Selasa, 01 Maret 2016

BAB XVI


JAS MERAH


BANGSA YANG BESAR, BANGSA YANG TANGGUH.
BANGSA YANG MENGHARGAI PARA PAHLAWANNYA.
NILAI-NILAI PERJUANGAN DAN KEJUANGAN,
PATRIOTISME, HEROISME, NASIONALISME.
MuIa kanggo anak-anak BANGSA Indonesia aja padha Iali marang JAS MERAH (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah)

JASA SEJARAH

Dadiyo BANGSA yang besar, sing tangguh, kanthi menghayati, mengenang, mangerteni marang jasa-jasa sejarah.
Poro pejuang pahlawan BANGSA kang uwis bisa ndadekake lndonesia merdeka, mulo kanggone anak-anak BANGSA padha anduweni kuwajiban nerusake perjuangan para pahlawan pejuang BANGSA.
Indonesia negoro sing anduweni opo-opo ono lan maneko warno. Kekayaan alame berlimpah ruwah, penghasil rempah-rempah lan polowijo. Segoro ombo kang isine iwak jenise maneko warno, nganti dicolongi, dimereni dening negoro liya.
Segoro ombo ndisik penghasil uyah
Ananging sak iki panghasil sampah
Marang negoro liyo Indonesia tuku uyah
Kabeh mau wis dadi kabijaksanaan pemerintah.
Nenek moyangku orang pelaut
Gemar mengarung luas samudra
Menarjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa.
            (lagu Nenek Moyangku - Ibu Sud)

Kuwi lagi nenek moyang, durung kakek moyang. Nenek moyang pancen pejuang kang uwis ninggali supaya padha berjuang. Siapa takut, barjuang di laut? Kakek nenek moyangku orang pelaut, anak BANGSA harus bisa mengelola laut agar kerusakan, penjarahan tidak berlanjut.

Kakek, nenek moyangku seorang pejuang yang gigih
Kakek, nenek moyangku bukannya tidak ahli dengan alat-alat canggih
Kakek, nenek moyangku melestarikan ekosistem, menjaga lingkungan yang dipilih.
Kakek, nenek moyangku tahu, kekayaan alam Nusantara, hanyalah titipan dari Allah yang Maha Pengasih

Kita harus berbangga hati, bisa membuat kapal sendiri, kapal phinisi. Berbangga hati dengan adanya Kapal Dewa Ruci, mengarungi samudra sampai ke luar negeri.
Kita masih berbangga hati banyak anak BANGSA yang ahli tehnologi seperti pak Habibie. Membuat kapal, pesawat, mobil sudah bisa membuat sendiri. Tapi mengapa tidak dihargai di negeri sendiri ?
Mengapa di negeri sendiri tidak diberi kesempatan ?
Mengapa di negeri sendiri tidak diberi  kepercayaan?
Mengapa di negeri sendiri tidak diberi kehormatan ?
Karena di negeri sendiri sudah tidak senang adanya
kemajuan.

Ayo anak BANGSA berjuang untuk maju. Berjuang kita harus barsatu padu, lanjutkan perjuangan pendahulumu. Maju tak gentar membela yang benar. Ayo maju, maju, ayo maju, maju. Maju terus pantang mundur. Holobis kuntul baris.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar